
Twitter
Menurut Sky News yang dikutip Rabu (1/1/2014), pesan singkat itu secara otomatis akan terkirim ke akun Twitter tim penyelamat Surf Life Saving Western Australia's (SLSWA) secara real-time. Selain untuk memantau lokasi, alat tersebut juga berguna untuk mengetahui kebiasaan hiu di perairan Australia.
"Sistem ini jauh lebih cepat daripada sistem peringatan tradisional yang dikirim melalui radio lokal dan surat kabar. Jadi tak ada lagi alasan kalau kita tidak mendapatkan informasi itu," kata Chris Peck dari SLSWA.

Langkah ini diambil guna mencegah pembantaian hiu ganas yang kerap mengancam nyawa wisatawan yang sedang berenang dan bermain selancar. Hiu yang terlihat berenang dalam jarak satu kilometer dari tepi pantai, tak segan-segan ditangkap, dibunuh, dan kemudian dibuang oleh pemerintah setempat.
Setidaknya dalam dua tahun terakhir ini, ada enam orang wisatawan yang tewas diserang oleh hiu di sekitar lautan Australia bagian Barat. Itulah yang menjadikan wilayah perairan ini dijuluki sebagai tempat paling mematikan di dunia untuk serangan hiu. (isk)
Incoming Search Term:
Anda sedang membaca artikel tentang Tak Cuma Manusia, Hiu Juga Bisa Berkicau di Twitter dan anda bisa menemukan artikel Tak Cuma Manusia, Hiu Juga Bisa Berkicau di Twitter ini dengan url http://asa-25.blogspot.com/2014/01/tak-cuma-manusia-hiu-juga-bisa-berkicau.html.. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Tak Cuma Manusia, Hiu Juga Bisa Berkicau di Twitter ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
Penulis :
Dirilis :2014-01-01T00:28:00-08:00
0 komentar:
Posting Komentar